Dharma Sucipto: Membangun Kesadaran Akan Jajanan Sehat di Gresik

Bagi banyak anak, waktu istirahat adalah momen untuk menikmati makanan ringan yang dijual di kantin atau pedagang keliling di sekitar sekolah. Namun, belakangan ini semakin banyak kekhawatiran terkait jajanan yang dijual di sekolah, karena banyak di antaranya tidak sehat dan bisa berdampak buruk pada kesehatan anak, terutama jika konsumsi makanan yang tidak sehat terus berlanjut. Salah satu penyakit yang menjadi perhatian utama adalah diabetes tipe 2, yang kini mulai menyerang anak-anak, selain itu ada berbagai penyakit lainnya seperti obesitas, masalah pencernaan, hingga kerusakan gigi yang juga mengancam anak-anak

source: Pinterest 

Oleh karena itu peran banyak pihak sangat diperlukan mulai dari orangtua, sekolah, hingga pemerintah. Nah, untuk mencegah adanya jajanan yang tidak sehat di sekolah ada beberapa solusi yang bisa diterapkan 

1. Edukasi Gizi kepada Anak dan Orang Tua

Pendidikan tentang pentingnya makanan sehat harus diberikan kepada siswa dan orang tua. Anak-anak perlu diajarkan untuk memilih jajanan yang lebih sehat, seperti buah-buahan, susu, atau camilan kaya protein


2. Pengawasan Lebih Ketat di Sekolah

Sekolah perlu memperketat pengawasan terhadap pedagang yang berjualan di sekitar sekolah. Selain itu, kantin sekolah juga harus memastikan bahwa makanan yang disajikan sesuai dengan standar gizi dan kebersihan yang ditetapkan


3. Kerjasama dengan Pedagang

Pedagang jajanan di sekolah perlu dilibatkan dalam program edukasi tentang pentingnya menyediakan makanan sehat. Pemerintah daerah atau sekolah bisa memberikan pelatihan tentang cara memasak yang sehat, penggunaan bahan yang aman, serta pentingnya menjaga kebersihan


4.  Promosi Makanan Sehat di Sekolah

Sekolah bisa mulai mempromosikan makanan sehat dengan menyediakan pilihan camilan sehat di kantin, seperti yogurt, salad buah, atau roti gandum. Selain itu, lomba atau kampanye makan sehat bisa diadakan untuk mendorong anak-anak memilih makanan yang lebih baik untuk kesehatan mereka



Dharma Sucipto, Penggiat Jajanan Sehat

source: Pinterest 

Dharma Sucipto adalah sosok inspiratif yang sejak usia muda telah berkomitmen terhadap edukasi kesehatan di lingkungan sekolahnya. Sebagai alumni SMA Driyorejo 1, Gresik, Jawa Timur, Dharma dikenal karena kepeduliannya terhadap kebiasaan konsumsi siswa-siswa di sekolah. Di usia yang masih belia, Dharma mengajak teman-temannya untuk mulai beralih ke jajanan sehat, menyampaikan pentingnya menjaga pola makan demi kesehatan jangka panjang. Dharma dan teman-teman juga mampu mengkreasikan 20 menu jajanan sehat mulai dari makanan sampai dengan minuman seperti susu jagung yang tidak mengandung susu, pentol ketela, roti selai Rosella, dan puding jagung

Beruntung sekali pihak sekolah, tempat Dharma menimba ilmu mendukung ide kreatif siswanya. Dharma dan teman-teman difasilitasi lahan seluas 80 meter, yang dimana lahan tersebut dapat ditanam umbi-umbian dan kacang-kacangan yang nantinya ketika panen umbi dan kacang dapat diolah menjadi jajanan sehat

source: Instagram @dharma_sucipto

Dari ide kreatif Dharma dan teman-temannya pada tahun 2012 lalu mereka mendapatkan SATU Award yang rutin diselenggarakan setiap tahun oleh PT. Astra International Tbk. Penghargaan ini diberikan kepada individu atau kelompok yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi. Penghargaan ini bertujuan untuk mengapresiasi dan mendukung generasi muda yang berperan aktif dalam memajukan Indonesia melalui berbagai inisiatif sosial yang bermanfaat bagi komunitasnya

Semoga, dengan gerakan inisiatif Dharma dan teman-teman dapat menginspirasi makin banyak pihak untuk menciptakan pilihan jajanan sehat bagi anak-anak




Komentar

Postingan Populer