Anti Boncos-Boncos di Bulan Ramadan
Menyambut ramadan, biasanya pengeluaran malah menjadi tidak karuan. Karena momen ramadan bukan hanya untuk mencari pahala tetapi banyak sekali jajanan dan makanan yang hanya bisa kita temui saat Ramadan tiba.
Bukan hanya jajanan dan makanan yang dijual saat Ramadan yang menggugah selera untuk membelinya tetapi juga rencana-rencana buka puasa bersama dengan teman yang selalu menjadi agenda setiap ramadan tiba, alih-alih sekaligus menjadi ajang reuni dengan teman lama, eh malah pengeluaran malah jadi boncos.
Ligwina Hananto, membenarkannya bahwa perilaku saat ramadan yang membuat pengeluaran lebih meningkat. Ligwina Hananto mengelompokan menjadi tiga pengeluaran, yaitu pengeluaran rutin, pengeluaran lifestyle dan penggeluran sosial
Ibu Gendish dan Narsum Ligwina Hananto |
Macam-macam Pengeluaran
1. Pengeluaran rutin, pengeluaran yang secara rutin dikeluarkan oleh seseorang. Contohnya pengeluaran rutin untuk makan, transportasi, kebutuhan anak bagi yang sudah berkeluarga dan yang tidak bisa terabaikan adalah kebutuhan pulsa dan paket data. Bisa bayangkan bagaimana di era digital seperti ini, kita kehabisan paket data
Bagi seseorang yang bekerja, pengeluaran makan di kantor pasti akan berkurang tetapi tidak bagi pengeluaran makan di rumah. Kebetulan saya sudah lima tahun menjadi ibu rumah tangga, dan selama bulan ramadan pengeluaran untuk makan di rumah itu makin meningkat karena keinginan untuk menyediakan menu berbuka puasa dan sahur yang istimewa
2. Pengeluaran Lifestyle, ayo cung siapa yang disaat bulan ramadan sering banget buka bersama di luar? *akuu
Buka puasa bersama di bulan ramadan sudah menjadi kebiasaan sebagian besar orang-orang yang sudah menjadi lifestyle sebagian besar warga Ibu Kota Jakarta, seperti yang dikatakan oleh Ligwina Hananto
"Yang tadinya makan diluar satu sampai dua kali seminggu, saat bulan ramadan jadi lebih sering"
Gimana tidak boncos coba, mendekati bulan ramadan kita sudah membuat planning dengan teman sekolah bahkan teman komunitas untuk buka puasa bersama, belum lagi buka puasa bersama dengan teman-teman dari Ayah Gendish. Bisa dibayangkan pengeluaran untuk buka puasa bersama saja sebesar apa
3. Pengeluaran Sosial, banyak hal yang dapat dilakukan untuk membantu orang lain, baik keluarga, teman bahkan orang disekitar kita
“Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.” - Sabda Rasulullah SAW
Agar kita dapat membantu orang lain lebih banyak lagi, maka kita harus mengalokasikan atau menyisihkan dana untuk keperluan sosial. Bagi yang beragam muslim pasti sudah tau bahwa 2,5% dari penghasilan kita disiapkan untuk zakat. Zakat berbeda dengan sedekah yah guys, walau dana zakat dan sedekah masuk pada pengeluaran sosial.
Kebiasan memberikan salam tempel di hari raya pun termasuk pengeluaran sosial
Kebiasan memberikan salam tempel di hari raya pun termasuk pengeluaran sosial
Pada Talkshow yang bertemakan Anti Boncos di Bulan Ramadan, Ligwina Hananto membagikan tips cara mengelola keuangan di bulan ramadan
Sesi Talkshow |
Membedakan Sumber Pengeluaran
Ketika bulan ramadan terdapat dua perbedaan pengeluaran saat puasa dan pengeluaran saat lebaran. Untuk yang bekerja pastinya kita akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya atau sering disingkat dengan THR, untuk mencegah boncos ketika ramadan Ligwina Hananto mengatakan
"Untuk berbelanja keperluan di bulan puasa pakailah penghasilan bulanan (gaji bulanan), sedangkan keperluan hari raya lebaran pakailah dari uang Tunjangan Hari Raya"
Manfaatkan Promosi
Pada bulan ramadan tidak bisa dipungkiri banyak promo bertebaran dimana-mana, karena tingginya permintaan pasar. Saat bulan ramadan banyak sekali orang-orang berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan dan lifestyle
"Ramadan adalah momen istimewa yang selalu ditunggu oleh mayoritas keluarga Indonesia hal ini biasanya beriringan dengan peningkatan pola konsumsi masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan pengeluaran yang berbeda dari bulan-bulan biasanya. Memahami kebutuhan tersebut, Hero Group melalui empat unit bisnisnya: Hero Supermaket, Giant, Guardian, dan IKEA menawarkan solusi belanja cerdas dan ekonomis yang dapat memberikan dampak signifikan bagi keuangan pelanggan" - Hadrianus Wahyu Trikusomo, Direktur PT Hero Supermaket Tbk.
Direktur PT Hero Supermarket Tbk |
Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri sendiri membutuhkan banyak persiapan dan tentu saja memberikan dampak pengeluaran yang tidak sedikit, ditambah lagi untuk pos-pos yang tidak terduga. Untuk itu empat unit bisnis Hero Group memberikan berbagai penawaran menarik bagi pelanggannya, diantaranya
• Hero Supermarket, dengan mengusung program Pasar Ramadan 30 days of discovery, yang merupakan program promosi dengan minimum pembelanjaan Tiga Ratus Ribu Rupiah, kita berhak untuk melakukan pembelian produk yang sudah ditentukan dengan harga spesial. Promo ramadan ini berlangsung dari tanggal 29 April hingga 6 Juni 2019. Hero Supermarket pastinya menawarkan pengalaman berbelanja yang berkualitas baik produk premium bahkan produk lokalnya
• Giant, menawarkan ribuan produk dengan harga terjangkau dengan program Belanja Murah Bulan Berkah, serta Pasar Ramadan Berlimpah Berkah dan Santap Segera Saat Berbuka dimana Giant menghadirkan beragam menu-menu baru dari makanan siap saji dengan harga yang sangat ramah di kantong. Giant pun memiliki 129 toko yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan tiga format tempat berbelanja yaitu Giant, Giant Ekstra dan Giant Ekspres yang mengutamakan efisiensi serta kenyamanan berbelanja di berbagai lokasi strategis
• Guardian, disini ditawarkan berbagai macam produk perawatan kesehatan, dan kecantikan setra produk personal care dengan tenaga spesialis yang akan membantu pelanggan dalam memberikan saran yang tepat dah pelayanan yang terbaik. Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan tetap cantik saat Ramadan, Guardian menghadirkan inspirasi menarik melalui program Fit & Cantik Selama Ramadan. Ada ratusan produk dengan diskon spesial hingga 30%, promo ini berlangsung dari tanggal 29 April hingga 22 Mei 2019. Selain itu yang tidak pernah Ibu Gendis tidak pernah ketinggalan program promo +1000 dimana kita dapat memperoleh produk kedua secara gratis dengan menambahkan seribu rupiah
• IKEA, hayooo siapa sih yang tidak tau dengan IKEA? Yups, tempat yang menyediakan rangkaian lengkap produk perlengkapan rumah tangga yang terjangkau dan unik. Untuk menyempurnakan perabot rumah tangga di bulan ramadan, IKEA memberikan penawaran terbatas untuk pembelian wajan IDENTISK dengan harga Empat Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Rupiah menjadi Tiga Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Dia Ratus Rupiah, dari tanggal 26 April hingga 5 Mei 2019. Tidak hanya itu, kita juga bisa mendapatkan Gift voucher IKEA senilai Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah untuk setiap pembelian METOD Kitchen dengan minimum pembelian Lima Belas Juta Rupiah dan kelipatan Lima Juta Rupiah selama periode 25 April hingga 26 Mei 2019
Pengeluaran memang sukar diprediksi, kadang udah dipisahin tetep aja, ke pakai juga meski sih diganti beberapa waktu demikian
BalasHapusbener banget mba, setiap ramadhan pasti pengeluaran ku bengkak.
BalasHapusyang ngga harus beli sirup beli, tiap hari mesti beli buat takjil.
mesti pinter-pinter deh ya kita sebagai pengatur keuangan di rumah
Duh sayang banget semua yang ngasih promo di atas satu pun tidak da di kota kabupatƩn Cianjur ini. Hikz... Nelangsa amat ya jadi warga Cianjur ... Di jaman digital kaya gini aja ga ada satu pun Giant apalagi Ikea... Sabar banget sih masyarakat Cianjur ....
BalasHapusBenar kata Bu Ligwina, prioritas pada kebutuhan, bukan keinginan. Harus sudah mulai ketat menerapkan kebijakan pengeluaran keuangan kekang lebaran nih. Pemasukan ga ada pengeluaran jangan sampai membengkak hehehe
HapusBoncos memang sangat perlu diperhatikan karena bisa jebol keuangan.
BalasHapusKalau mpo sudah mempersiapkan jauh jauh hari anggaran buat ramadhan dan THR. Biar tidak berat
Aku nih, bulan puasa, siang gak banyak pengeluaran, tapi buat buka dan sahur lebih boros daripada bulan biasa. Kudu terapin tips dari Mbak Ligwina ini nih.
BalasHapusBener banget mbak. Niat ingin hemat karena pengeluaran makan berkurang, eh malah bocor di pengeluaran lain-lain. Harus pintar memanfaatkan promo nih pas bulan ramadhan kayak giniz
BalasHapusTapi yah gimana mbak, justru promo makin menggila membuat hati makin lumer melihatnya,.. Mau kapan lagi dong, hihi
HapusPengeluaran saat lebaran? Duh jangan ditanya, mudik ke mertua dan orang tua, lebaran di 3 kota termasuk rumah sendiri..dan lainnya, keknya memang menjadi-jadi berlipat pengeluarannya. Maka tips berhemat penting kiranya. Tips anti boncos yang keren nih!
BalasHapusHehe bener. Tiap Ramadhan pengeluaran pasti bengkak. Syukur kalo buat sosial n sedekah.. Kdg2 rembesnya keperut n lifestyle heu
BalasHapusGiant, Guardian, Ikea... cuuuss ah kesana nanti kalau THR udah turun hehehe
BalasHapusHaha noted banget mom harus memanfaatkan Promo Ramadhan yaah. Kudu apdet dan gercep eiy
BalasHapusMenarik ya mbak sharing dari pakar keuangan, ternyata kita tuh gak bisa seenaknya aja pakai uang tetap harus ada rem nya agar semua bisa terkontrol dengan baik
BalasHapusLoh Ikea tuh satu perusahaan sama Hero ya? asli aku baru tahu. Alhamdulillah sampai hari ini masih belum makan di luar, antara males dan rempong mikirin bawa tiga anak ini makan di luar. belum lagi buat sholatnya, huhuhu
BalasHapusBuka bersama kalau diturut2in emang bikin bengkak pengeluaran yaaa. Emang sebaiknya makin cermat dalam keuangan saat Ramadan gini biar gak tekor ya mbak.
BalasHapusOh akunkira Ikea itu dr Swedia ternyata msh satu jaringan sama Hero?
Kalau aku biasanya di catet sebelum belanja mba, kalau ga gitu siap2 boncos haha
BalasHapusIya, nih apalagi klo ngabuburit ampuuun..kepalaku pun pening
BalasHapusDuh bener deh kalau bulan ramadan tuh pengeluaran suka bocor dan jadi berasa lebih besar dari bulan-bulan lainnya. Cus ah kita belanja di Hero Group aja berarti ya.
BalasHapusbulan ramadan begini memang kadang sulit ya menekan pengeluaran. apalagi kalau misalnya ngabuburit pasti ada aja yang dibeli tapi ujung-ujungnya nggak dimakan. belum lagi agenda bukber yang kadang iurannya lmayan mahal dikali jumlah anggota keluarga. heu
BalasHapusBener bgt tuh mba, kl bulan Ramadhan pengeluaran pasti bertambah, mk nya sy suka sediakan budget lebih. Dr kasih bingkisan k nyokap sm mertua, bukber di luar bareng keluarga, keluarga besar, teman2 hingga komunitas semua butuh budget. Tp kl buat belanja kebutuhan rumah atau makanan sebisa mungkin sy menekan pengeluaran, salah satu ya dgn cara mencari toko yg sedang promo atau bnyk diskonan.
BalasHapusWaah, banyak ya mbak yang bakalan kasih diskon gede. Iya sih, kadang pengeluaran ini itu gak berasa, tau2 udah ada pengeluaran
BalasHapusMemanfaatkan promo yang ada di tempat belanja bisa jadi salah satu alternatif yang paling oke untuk menghemat uang belanja. Apalagi menjelang lebaran pasti banyak kebutuhan.asal kak sampai kelupaan aja belanjanya mentang-mentang lagi banyak promo langsung diborong semua, sama aja jadinya abis banyak.
BalasHapusAda satu lagi mbak, pengeluaran yang diada-adakan hahahaha. Mumpung ada diskon, uang keluar, mumpung ada buy one get one, mumpung ada motif baru, dan mumpung mumpung yang lain :))
BalasHapusWah saya baru tau loh kalau giant tuh masuk kedalam hero group. Pantas saja dia selalu berdampingan dengan guardian ya. Karena 1 grup manajemen.
BalasHapusUdah beberapa tahun belakang ini kami kalo bulan puasa ya sama aja pengeluaran nya, makan pas buka itu ya sama kaya makan malam hari biasa. Saya sendiri pas puasa lebih cepat kenyang jadi pas liat pasar ramadhan sudah terlatih mata ini untuk filter sana sini. Hehehe. ... Cuna kalo urusan sedekah dan transportasi memang agak lebih di hari biasanya, kan kuduu. Hihihi
BalasHapusIya, ya. Bulan Ramadan kayaknya pengeluaran malah makin besar. Perlu tau tips anti boncos-boncos begini. Sama harus disiplin juga, deh. Seringnya lapar mata sama makanan :D
BalasHapus