#MAMASIAP Menghadapi Diare Dengan Selalu Sedia Entrostop Herbal Anak

Tidak terasa pandemi covid-19 di Indonesia sudah dua bulan lamanya dimulai ketika ditemukan kasus pertamanya di Kemang, Jakarta Selatan

Pandemi ini menyebabkan seluruh masyarakat Indonesia diharuskan untuk #dirumahaja, sehingga angan-angan saya traveling bareng keluarga agaknya akan diundur bahkan mungkin juga dibatalkan, padahal traveling bareng keluarga, kulineran di tempat yang kami akan singgahi adalah salah satu hal yang membahagiakan dan penuh cerita

Berbicara tentang traveling dan kulineran bukan hanya cerita yang membahagiakan saja ternyata, ada juga cerita yang penuh dengan kepanikan seperti traveling ku setahun lalu ketika saya dan suami memutuskan untuk touring membawa Gendish dari Kebumen menuju Dieng menggunakan sepeda motor

Awal perjalanan sangat mengasyikan, kami memakan waktu lima jam perjalanan untuk mencapai tujuan. Di dalam perjalanan kami juga beberapa kali menepi untuk sekedar beristirahat atau menyempatkan menyicipi makanan khas setempat. Sampai ketika kepanikan terjadi setelah sampai di tempat tujuan Gendish mengalami buang-buang air (diare), karena pengalaman diare Gendish merupakan pengalaman pertama jadi saya dan suami sedikit panik dan menerka-nerka penyebab diare Gendish

Mungkin gara-gara makan Mie Ongklok, atau karena makan Carica ya? Ehh, tapi tadi Gendish juga abis makan Sagon

Apa Itu Diare?

Diare adalah suatu penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar dengan frekuensi lebih dari tiga kali dalam waktu dua puluh empat jam  dengan kondisi fases yang lebih encer daripada umumnya. Biasanya diare terjadi akibat makanan atau minuman yang terpapar virus, bakteri, atau parasit

Tahukah kalian bahwa ternyata diare merupakan penyebab terbesar kedua kematian pada anak dibawah umur lima tahun, serem banget kan ya? Hal ini disebabkan karena kondisi anak yang memburuk dan gejala-gejala bahaya yang kurang diperhatikan oleh orangtua

Lalu Apa Gejala Diare Pada Anak?

Selain bentuk fases yang lebih encer daripada biasanya, terdapat juga gejala lain yang muncul saat terjadi diare pada anak. Beberapa gejala yang sering dialami pada penderita diare, seperti: demam, menggigil, fases yang mengandung darah, rasa sakit yang luar biasa di perut, mual atau muntah, buang air besar tidak dapat dikontrol, kembung di perut, dan yang terakhir adalah dehidrasi

Ya Allah, saya langsung ngebayangin ketika Gendish diare. Lemas, pucat, liburan yang dibayangkan mengasyikan jadi musnah sudah

Penangan Diare Pada Anak

Ketika Gendish diare, saya hanya teringat bahwasanya dulu ketika saya diare ibu saya hanya memberikan saya oralit atau teh pahit, berbekal pengalaman itu, saya lalu memberikan teh pahit, sayangnya teh pahit tidak memberikan efek pada diare Gendish

Singkat cerita, saya sharing di Whatsapp grup keluarga untuk memberikan kabar bahwa Gendish perutnya sedang tidak enak. Salah satu saudara saya memberika saya solusi untuk memberikan Entrostop Herbal Anak. Tanpa pikir panjang, suami saya langsung mencari nya ke minimarket sekitar tempat saya menginap, alhamdulillah Entrostop Herbal Anak sangat gampang sekali dicarinya dan sangat ampuh untuk mengatasi diare pada anak

Entrostop Herbal Anak

Entrostop Herbal Anak merupakan obat yang diformulasikan khusus untuk anak dalam menangani buang air besar secara terus menerus (diare)

Entrostop Herbal Anak mengandung bahan-bahan herbal alami seperti:

• Ekstrak daun jambu biji, pasti sudah banyak yang tahu bahwa jambu biji dapat menjadi obat diare, pasalnya ekstrak daun jambu biji dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang menjadi penyebab umumnya diare. Untuk me hasilkan ekstrak daun jambu biji kita dapat menambahkan daun dan akar jambu biji ke dalam segelas air yang mendidih. Menurut saya kurang efektif bila dengan keadaan darurat kita harus meracik dedaunan terlebih dahulu, belum lagi sekarang saya tidak pernah menemukan lagi pohon jambu biji

• Kunyit, seperti yang kita ketahui kalau tanaman kunyit bisa dipakai sebagai bumbu masak, tetapi ternyata kunyit juga bisa menjadi obat herbal untuk menyembuhkan diare loh!!

• Daun teh, kalian tahu kan teh awur? Dulu ketika saya diare ibu selalu membuatkan saya teh pahit, yang kental dengan menggunakan teh awur, rasanya luar biasa ya pahit sekaligus sepat, nah ini juga yang saya berikan pertama kali kepada Gendish ketika dia diare, tapi seperti yang saya tuliskan di atas bahwa teh pahit kurang memberikan efek pada diare Gendish

• Jahe merah, sebuah penelitian pada tahun 2015 menunjukkan bahwa jahe memiliki kemampuan melawan listeria, E. Colli dengan cara memblokir zat beracun bakteri yang menyebabkan diare

Keren kan, dengan satu sachet Entrostop Herbal Anak sudah terkandung bebagai macam tanaman herbal yang sudah terbukti ampuh untuk menyembuhkan diare pada anak. Oh iya, untuk Entrostop Herbal Anak memiliki bentuk yang cair sehingga anak-anak dapat dengan mudah untuk meminumnya

Semenjak Gendish diare, saya selalu sedia Entrostop Herbal Anak sebagai pertolongan pertama ketika anak diare. Selain selalu sedia Entrostop Herbal Anak, sebagai seorang ibu juga wajib sekali memastikan kebersihan bahan makanan agar keluarga selalu sehat, bahagia dan terhindar dari diare. Cara pencegahan diare yang saya lakukan selama pandemi ini antara lain adalah:

1. Memisahkan makanan yang mentah dari makanan yang matang
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
3. Menyimpannya makanan di lemari es dan hindari meninggalkan makanan di bawah paparan sinar matahari atau di suhu ruang
4. Menjauhi makanan yang diragukan kebersihannya, dan meminum air yang sudah matang
5. Utamakan memakan makanan dari bahan makanan yang segar
6. Jaga kebersihan kuku

Baca informasi lebih lanjut mengenai diare disini atau kalian bisa mengikuti akun media sosial dari Entrostop