Yuk, #SikatGigiSekarang! karena Senyum Sehat untuk Hidup yang Lebih Baik
Sakit gigi merupakan salah satu gangguan kesehatan yang paling menyiksa, bahkan bisa mempengaruhi suasana hati si penderita. Kalau kalian tahu sepenggal lirik dari lagu Meggy Z yang mengatakan "....lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati" sungguh saya tidak sepenuhnya setuju
Beneran deh tersiksa sekali, jangankan untuk mengunyah makanan berbicara saja seperti tidak berdaya. Semenjak dari situ saya lebih rajin untuk merawat kesehatan gigi dan mulut dengan cara menyikat gigi minimal dua kali sehari sesudah sarapan pagi dan malam sebelum tidur, serta menggati sikat gigi tiga bulan sekali kemudian di sempurnakan dengan membersihkan karang gigi atau scaling setiap enam bulan sekali
Perayaan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2021
Memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia yang diperingati pada tanggal 20 Maret 2021, PT. Unilever Tbk, melalui produknya Pepsodent bekerjasama dengan FDI World Dental Federation dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) mengadakan kegiatan talkshow yang dihadiri oleh narasumber yang sangat berkomitmen di bidangnya seperti:Acara talkshow ini dibuka oleh Ibu Ira Noviarti selaku Presiden Direktur Unilever Indonesia, yang mengatakan bahwa tahun ini kampanye yang diusung adalah Senyum Sehat untuk Hidup yang Lebih Sehat melalui ajakan “Yuk, #SikatGigiSekarang!” yang bertujuan menyebarluaskan pentingnya menerapkan kebiasaan baik menyikat gigi dua kali sehari di tengah keluarga, sebuah aksi sederhana dengan dampak yang signifikan bagi kesehatan gigi dan mulut serta tubuh secara keseluruhan, terlebih di masa pandemi
Dr. Gerhard Seebergers yang merupakan Presiden FDI World Dental Federation sangat mengapresiasi dan mendukung Unilever dengan aksi sederhananya karena mengingat di masa pandemi ini sebagian orang pastinya akan khawatir ketika pergi ke dokter gigi bahkan untuk menyikat gigi yang minimal dua kali sekali saja terkadang masih banyak yang tidak melakukannya. Pernyataan ini juga didukung oleh drg. Oscar Primadi, MPH - Sekertaris Jenderal Kementrian Kesehatan yang menegaskan bahwa keberhasilan gigi dan mulut adalah bagian penting karena berawal dari mulutlah yang merupakan gerbang bagi kesehatan tubuh. Bila mulut tidak sehat tubuh bisa ikut tidak sehat begitu juga sebaliknya
Menuju Indonesia Bebas Karies 2030
Pada masa pandemi Pepsodent melakukan survei global kepada 6700 responden dari 8 negara ternyata hasilnya 70% masyarakat Indonesia terfokus pada menjaga kesehatan fisik dan mental sementara mereka mengabaikan kesehatan gigi dan mulut. Apalagi hasil yang mencengangkan ternyata 30% orang dewasa pernah melewati satu hari penuh tanpa menyikat gigi! Saya tidak terbayang kita makan, minum dan berkomunikasi tanpa menyikat gigiMasalah sepele seperti ini dapat mengakibatkan masalah kesehatan gigi seperti mulut kering, bau mulut, gusi dan gigi berdarah, nyeri pada gigi, gusi ataupun mulut, serta kemunculan karies baru. Padahal Pepsodent mempunyai cita-cita mulia bahwa pada tahun 2030 Indonesia terbebas dari karies gigi, kondisi ini juga diperburuk oleh tingginya risiko penularan virus corona yang membuat masyarakat enggan berkunjung ke dokter gigi, padahal mereka mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut yang perlu ditangani dengan segera
"Persatuan Dokter Gigi Indonesia sudah mengeluarkan SOP bagaimana dokter gigi itu tetap berpraktik dengan memperhatikan standar protokol kesehatan yang tinggi sehingga masyarakat bisa aman dan dokter giginya aman" - drg. Ratu Mirah Affifah, GCClinDent., MDSc.
drg. R. M. Sri Hananto Seno juga mengatakan bahwa pemeriksaan gigi dan mulut harus dilakukan secara rutin bahkan sejak anak-anak ketika mereka belum tumbuh gigi, kenapa demikian? karena pada saat itulah dokter bisa mengedukasi para orangtua untuk memberikan makanan apa saja untuk anaknya agar gigi tumbuh dengan kuat
Untuk mencapai Indonesia bebas karies orangtua juga sangat berperan penting, karena ada istilah "anak peniru ulung" mereka akan menirukan hal-hal yang menarik perhatian dan rasa penasarannya. Berikut ini adalah cara yang bisa orangtua lakukan agar dapat mengajarkan anak menyikat gigi nya dengan riang
1. Menyikat Gigi Bersama-sama. Buatlah rutinitas untuk menyikat gigi bersama-sama, misalnya setiap sebelum tidur. Jangan lupa ciptakan suasana yang menyenangkan contohnya dengan bernyanyi bersama atau mungkin dengan cara berhitung yang merupakan cara Duma Riris lakukan ketika menyikat gigi bersama si kecil
2. Ajarkan Teknik Menyikat Gigi yang Benar. Saat waktu menyikat gigi tiba, ajaklah anak Anda untuk menerapkan langkah-langkah dan teknik menyikat gigi yang benar
3. Gunakan Media Visual. Supaya anak Anda tetap semangat menyikat gigi, sebaiknya jelaskan manfaat menjaga kebersihan mulut dari bakteri yang berasal dari sisa makanan. Bisa dengan cara membacakan buku ceerita bergambar tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut atau mengedukasi dengan anatomi tubuh
4. Tawarkan Hadiah. Memberikan reward pada anak jika telah melaksanakan kebiasaannya menyikat gigi bisa menjadi trik yang efektif menurut drg. R. M. Sri Hananto Seno
5. Libatkan Anak dalam Memilih Pasta Gigi dan Sikat Gigi. Melibatkan anak untuk memilih pasta gigi dan sikat gigi dapat membentuk kesukaannya dalam menyikat gigi
Unilever juga mempunyai banyak sekali program yang sudah atau sedang dijalankan untuk mewujudkan Indonesia bebas karies dengan
Program Sekolah yang sudah berjalan dari tahun 1995 memberikan edukasi serta layanan pemeriksaan gigi gratis, telah menjangkau 22 juta anak Indonesia untuk menjadi DokCil (Dokter Kecil) Nah, dari 22 juta anak ini saya termasuk orang di dalamnya. Teringat ketika masih di sekolah dasar pihak Pepsodent setiap enam bulan sekali berkunjung ke sekolah saya untuk mengadakan pemeriksaan gigi gratis. Terimakasih Pepsodent
Program Bulan Kesehatan Gigi Nasional, program ini sudah dilakukan sejak tahun 2010 berkolaborasi dengan PDGI dan AFDOKGI yang telah memberikan lebih dari 520.000 layanan pemeriksaan gigi dan mulut secara gratis dan mengedukasi lebih dari 30.000 masyarakat
Program Pahlawan Senyum, program dengan hastag #MemerdekanSenyum tahun 2020 lalu dengan target para pemulung tepat dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI 2020 telah mengumpulkan 260 juta donasi yang dilipat gandakan, donasi ini dikonversikan menjadi 2.300 hygiene kit, agar pemulung dapat tetap terlindungi saat bekerja dan mesin press sampah guna meningkatkan efisiensi dan harga jual sampah
Maka dari itu, saya mengajak kalian semua untuk menjadi pahlawan senyum dengan kampanye Yuk, #SikatGigiSekarang! karena senyum sehat untuk hidup yang lebih baik
Makasih mba infonya bermanfaat bgt
BalasHapusSama-sama mbak :)
HapusAlhamdulillah.. anak anakku semuanya mau dengan rela digosok giginya, awalnya juga saya nerapin sambil nyanyi nyanyi gitu, tapi seneng banget karena pake Pepsodent anak yang manis, giginya juga sehat sampai sekarang umur 7 tahun. Semoga 2030 bisa tercapai ya mba..
BalasHapushihihi benar banget mbak, anakku juga suka sama rasanya Pepsodent anak .. aamiin semoga tercapai ya mbak
HapusAnakku juga pilih sendiri pasta dan sikat giginya. Alhamdulillah mau banget sikat gigi tapi masih jadi PR untuk ngajarin sikat gigi yang benar.
BalasHapusIya benar mbak, apalagi warna-warni Pepsodent anak yang bikin anak senang
Hapuswah aku kayaknya paling bawel buat ngingetin anakku untuk rajin sikat gigi sehari dua kali, terutama setelah makan dan sebelum tidur. karena jujur sakit gigi itu rasanya sungguh melebihi dari sakit hati
BalasHapusAiih jangan sampai ya mbak ngerasain sakit gigi lagi
HapusBeliin sikat gigi yang lucu lucu biar anak semakin semangat sikat giginya, Mbaaa. Hehehe.
BalasHapusBener bener edukasi sikat gigi yang sedini mungkin ya, Mba.
Semoga tercapai tujuan Indonesia bebas carries. aamiin.
Aduh jangan sampai deh sakit gigi, pasti sakit sampai bikin kepala pusing. Memang harus dibiasakan sejak kecil ya sikat gigi teratur, pagi dan malam sebelum tidur nih yang penting agar gigi sehat. Pemeriksaan rutin ke dokter gigi nih yang masih belum kulakukan.
BalasHapusEdukasi yg mantuul ala Pepsodent!!
BalasHapusSemoga anak2 kita makin semangat ya, utk jaga kesehatan gigi dan mulut
Semoga Indonesia bebas caries 2030 bisa tercapai ya. masih 9 tahun lagi dan kita sebagai ibu dan motor penggerak dalam keluarga mesti turut andil untuk mewujudkannya. Caranya dengan selalu mengingatkan semua anggota keluarga untuk menyikat gigi minimal 2x sehari, dengan pepsodent tentunya
BalasHapusAku abis ikut acaranya kemarin langsung ambil sikat gigi mba. Gak nyangka soalnya yg mengalami permasalahan pd gigi n mulut sebanyak itu. Heu
BalasHapusSetuju mba aku juga libatkan anak2 milih model sikat giginya, mau yg warna apa biar semangat gosok giginya tak lupa juga ajak gosok gigi bareng2
BalasHapusSemangat gosok gigii.. anak aku yg paling kecil lg belajar dan susah banget nih mba heheuuu... pepsodent pasta gigi favorit ya
BalasHapusKesehatan gigi emang puenting banget. Membangun kebiasaan gosok gigi sehari 2 kali emang harus sejak kecil.. Kalo udah gede kalo gak terbiasa seringnya malas..
BalasHapusPoin kelima itu selalu, mbak. Anakku pilih sendiri pasta gigi dan sikat gigi trus Cari yang sepaket ada mainannya. Sampai rumah langsung deh sikat gigi ga pakai disuruh
BalasHapusah benar banget ya mbk, kebiasaan sikat gigi dua kali sehari emang wajib dikenalkan semenjak dini ya mbak
BalasHapusbiar anak anak terbiasa melakukan kebiasaan baik ini, kesehatan gigi mereka pun bisa terjaga dgn baik
Dulu pas sebelom pandemi, dan awal pandemi, aku masih cuek sama kebiasaan gosok gigi anak2. Mereka skip atau lupa pas gosok gigi malam, aku maafkan. Tapi begitu inget susah ke dokter gigi Dan kami sekeluarga bermasalah gigi dan mulut, gak gitu lagi deh. Kapoook.
BalasHapusNah ini yang sering terabaikan yaitu menjaga kesehatan gigi dan gusi. Kadang di keluarga kami pun begitu suka abai terhadap kesehatan gigi. Baru berasanya pas sakit gigi deh.
BalasHapusAnak2ku paling suka kalau belanja pasta gigi dan sikat gigi biasanya aku emang biarin milih sendiri supaya mereka semangat sikat giginya.
BalasHapusSkrng lg pd belajar sikat gigi sendiri walau kdng msh aku ulang supaya yakin bener2 bersih hehe
Edukasi yang baik dan tepat sekali.
BalasHapusKarena anak-anak kalau cepet-cepetan sikat gigi, sekedar menggugurkan kewajibannya sikat gigi juga malah gak bikin gigi sehat yaah..
Hayuuu senyum pepsodent.
BalasHapusSalut sama program Unilever yang trus edukasi soal kesehatan gigi pada masyarakat.
Sepakat tuh, aku jadi ingt waktu anak kecil,suka melibatkan anak dalam pembelian pasta gigi biar mereka punjadi semakin rajin
Rutinitas yang wajib banget dilakuin nih. Awal2 anakku belajar sikat gigi sendiri, giginya langsung banyak bolong karena nyikatnya belum bener2 bersih.
BalasHapusSemakin berumur aku semakin menyadari bahwa perawatan gigi itu sangat penting ya. Menyesal seumur hidup deh kalau gigi sudah hilang hehe
BalasHapusalhamdulillah sejak bayi saya sudah mengajarkan gosok gigi pada anak-anak. Jadi saat sudah sekolah mereka pun rutin menggosok gigi. Tapi ya tetep aja karies, mungkin juga gosoknya kurang benar ya ^_^
BalasHapusMenjaga Kesehatan mulut dan gigi ini wajib banget diperkenalkan ke anak sedini mungkin. Alhamdulillah anakku tiap hari sikat gigi 2 kali, udah mulai terbiasa sikat gigi sendiri
BalasHapusAnak-anak itu yaa meski tau pentingnya sikat gigi tapi kadangkala kumat juga malesnya. Atau sikat giginya asal-asalan. Hadeeh.
BalasHapusMakanya saya suka sidak, terutama sebelum tidur. Kalau belum bersih tak suruh ulang, ahahaha. Demi kesehatan kalian Naaak~