Mengenal Lebih Dekat Amartha, Peer to Peer Lending yang Berfokus pada Pemberdayaan Perempuan
Setelah kehadiran Si Kecil, dana pendidikan menjadi salah satu komponen yang wajib saya dan suami pikirkan. Mengingat biaya pendidikan yang makin melambung setiap tahunnya
Mungkin banyak orang akan mengatakan, kenapa tidak memasukan Si Kecil ke sekolah negeri yang biaya nya gratis? Well, benar sekali kalau dibandingkan sekolah swasta, sekolah negeri memang jauh lebih murah. But, setiap orang tua punya goals nya tersendiri. Bukan begitu, pakbapak dan buibu?
Karena saya dan suami bukan anak sultan, jadi perlu kerja keras dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah, salah satunya adalah dengan cara berinvestasi. Di Indonesia sendiri ada beberapa macam jenis investasi, diantaranya yaitu:
• Deposito, merupakan produk investasi yang disediakan oleh perbankan bagi para nasabahnya yang ingin meraih manfaat lebih selain dengan membuka rekening tabungan. Investasi dalam bentuk deposito dibagi menjadi sertifikat deposito dan deposito berjangka
• Obligasi, Obligasi umum ditemui pada bisnis yang mengakomodasi jasa pinjaman modal. Manfaat yang akan diperoleh dari investasi obligasi cenderung lebih tinggi dibandingkan deposito, mengingat bunga yang ditawarkan pun lebih tinggi. Tapi sayangnya menginvestasikan modal finansial pada obligasi cukup beresiko karena jika si peminjam modal bangkrut, kemungkinan besar utang modal yang kamu berikan tidak akan dibayarkan
• Saham, secara garis besar saham merupakan bentuk lain dari aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Sebagai contoh, kamu mempunyai saham sebesar 50% dari sebuah perusahaan, maka bisa disimpulkan kamu memiliki setengah dari total aset yang dikantongi perusahaan tersebut. Biasanya, saham dibuat dalam bentuk surat berharga untuk menunjukkan kepemilikan investor
• Emas, diantara kamu siapa yang berinvestasi menggunakan emas? Jujur, sejauh ini untuk berinvestasi saya lebih tertarik dengan menggunakan emas. Menerut saya investasi emas lebih aman, karena mampu terhindar dari sebuah inflasi dan suku bunga yang terbilang tinggi. Investasi emas bisa dengan perhiasaan atau logam mulia
• Reksadana, reksa dana adalah investasi di mana dana yang dikumpulkan dari beberapa investor akan digabungkan menjadi satu dan kemudian diinvestasikan di berbagai pasar modal
• Peer to peer lending, jenis investasi peer to peer lending tergolong masih cukup baru di Indonesia. Meski demikian, popularitasnya terus melejit seiring dengan kejelasan hukum dan kemudahan yang ditawarkannya. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya perusahaan fintech lending yang menjalankan model bisnis ini. Jumlah uang yang berputar dalam investasi peer to peer lending juga terus tumbuh
Dalam peer to peer lending, pada dasarnya kamu meminjamkan sejumlah uang kepada pihak yang membutuhkan, baik itu individu ataupun badan usaha. Sama seperti pinjaman dari bank, return jenis investasi ini berasal dari bunga pinjaman yang telah disepakati bersama
Mengenal Lebih Dekat Tentang Amartha
Sabtu (25/6), melalui talkshow yang diadakan pada Hotel Harris FX Sudirman, saya berkesempatan untuk berkenalan lansung dengan Amartha. Acara ini dihadiri oleh 25 Mom Blogger dan narasumber yaitu
1. Rezky Warni (Tya) - AVP Marketing Amartha
2. Anisa Aprilia (Ica) - CFP (Certified Financial Planner)
PT Amartha Mikro Fintek yang didirikan pada tahun 2010 merupakan salah satu perusahaan teknologi finansial peer to peer lending yang ada di Indonesia. Perusahaan tersebut menyediakan situs web yang menghubungkan pendana dalam melakukan pendanaan usaha mikro dan kecil di Indonesia
Anisa Aprilia (Ica) |
Rezky Warni (Tya) |
Uniknya, peyaluran pendanaan Amartha berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Bukan sekedar memberikan pendanaan saja Amartha juga melakukan monitoring serta training bagi para mitra nya
Amartha sendiri mengusung konsep impact investing, yang merupakan jenis investasi yang menciptakan dampak terukur, maksudnya disini yaitu kita melakukan investasi ke para perempuan tangguh yang sudah jadi mitra Amartha. Kemudia mereka menjalankan usaha menggunakan dana yang kita pinjamkan. Dengan mengelola usaha itu, mereka bisa punya penghasilan, sehingga bisa menyekolahkan anak, bisa memenuhi kebutuhan hidup, dan lain sebagainya. Jadi kita tidak hanya memberikan investasi semata, tapi menyejahterakan mereka. Keren gak tuh!
Peminjaman dana hanya untuk keperluan usaha, alias pinjaman produktif, gitu. Para mitra Amartha jelas tidak boleh pinjam dana untuk keperluan konsumtif seperti beli handphone atau keperluan konsumtif lainnya
Nah, berhubung kita tinggal di Jakarta jadi tidak termasuk sebagai mitra yang bisa mengajukan pendanaan. Tetapi kita dapat berpartisipasi dalam meminjamkan dana yang kita punya lewat aplikasi Amartha, dengan minimal pendanaan sebesar Seratus Ribu Rupiah dengan peluang mendapatkan imbal hasil sebesar 15% flat pertahunnya yang akan dibayarkan setiap minggunya. Terpenting Amartha juga sudah terdaftar di OJK. So, pasti aman banget ya!! #100RibuSejutaPeluang
Kamu bisa lihat skemanya sebagi berikut:
Money+ By Amartha
Sebagai wadah dalam memberikan informasi ter-update dan terlengkap mengenai:
• Keuangan millennials berisi tips investasi, perencanaan keuangan, dan lain-lain
• Gaya hidup dan tips seputar perkembangan sosial bagi generasi millennials
• Teknologi dan berita startup di bidang fintech dan tren terkini
• Karir, tips berwirausaha untuk UMKM dan cerita perempuan inspiratif
Armatha mempersembahkan Money+ By Amartha, majalah daring yang dikelola oleh tim Amartha
Bukan hanya sebagai tempat memberikan informasi, Money+ By Amartha juga terdapat fitur Money+ Quiz yang setiap bulannya bisa diikuti oleh para subscribers Amartha dan jika beruntung kamu bisa mendapatkan hadiah menarik
Buat kamu yang baru mau memulai menulis artikel tetapi belum ada wadahnya, kamu bisa kirimkan artikel yang kamu buat ke /blog.amartha.com/ jika tulisanmu terpilih untuk diterbitkan di Money+ kamu berkesempatan mendapatkan komisi hingga 300K per artikel nya, lumayan banget gak sih!!
Gimana, kamu tertarik untuk memberikan pendanaan para UMKM yuk langsung aja #ModalinUMKM atau ingin berpartisipasi dalam membuat artikel? Informasi lengkapnya kalian juga bisa kepoin langsung akun instagram Amartha di @amarthaid
Komentar
Posting Komentar