Grow with Colors, Grow with Farlin: Pentingnya Mengenalkan Warna Sejak Dini Pada Si Kecil

Perkembangan bayi melibatkan serangkaian tahap penting dalam berbagai aspek seperti fisik, kognitif, sosial, dan emosional. Dalam beberapa bulan pertama, bayi mengalami pertumbuhan fisik yang cepat, serta pengembangan refleks dan kemampuan motorik sederhana. Pada tahap berikutnya, mereka mulai merespons lebih aktif terhadap lingkungan, mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar

Secara kognitif, bayi mengalami perkembangan kognitif yang signifikan, mulai dari pengenalan pola hingga memahami objek dan hubungan sebab-akibat, sosial dan emosional, mereka mulai membentuk ikatan dengan orang-orang di sekitarnya, seperti orangtua atau pengasuh. Komunikasi juga berkembang dari tanggapan fisik dan vokalisasi sederhana menjadi interaksi sosial yang lebih kompleks

Perkembangan bayi sangat dipengaruhi oleh interaksi dengan lingkungan dan stimulasi yang mereka terima. Setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda, tetapi pemahaman umum tentang tahapan perkembangan ini membantu orang tua dan pengasuh dalam memberikan dukungan yang sesuai. Untuk menstimulasi fisik motorik, kognitif, sosial, dan emosional bayi, diperlukan juga stimulasi visual karena penglihatan adalah salah satu indera utama yang memainkan peran kunci dalam perkembangan dan interaksi bayi dengan lingkungan sekitarnya


Pentingnya Mengenalkan Warna Sejak Dini Pada Si Kecil

Beberapa hari lalu tepatnya tanggal (2/12) saya berkunjung ke pameran produk dan layanan ibu hamil, bayi & anak terbesar di Indonesia atau dikenal dengan IMBEX, yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) untuk membeli beberapa keperluan Gauri. Kebetulan sekali di Main Stage nya sedang diadakan talkshow mengenai Pentingnya Mengenal Warna Sejak Dini Pada Si Kecil dengan dr. S. Tumpal Andreas, M, Ked(Ped), Sp.A dan Ibu Desvita selaku Jr Brand Manager dari Farlin sebagai narasumber nya. Banyak sekali insight yang saya dapatkan salah satunya bahwa ternyata mulai bayi dua bulan, orangtua dapat menstimulasi visualnya dengan warna 

"Pada usia dua bulan Si Kecil sudah bisa melihat suatu objek berwarna-warni yang dominan seperti merah, kuning, hijau, dan biru" - dr. S. Tumpal Andreas, M, Ked(Ped), Sp.A

Walaupun pada umur dua bulan kemampuan penglihatan Si Kecil masih dalam tahap awal, tetapi mereka sudah mulai merespons rangsangan visual, orangtua dapat menstimulasi visual dengan menggunakan balon, sisir, teeter yang berwarna-warni, lalu dilanjut ketika MPASI pengenalan warna dapat menggunakan peralatan makan Si Kecil, selain dapat memperkenalkan warna, peralatan makan dengan beragam warna juga dapat membangkitkan semangat makan Si Kecil 

Lalu, sebenarnya apa sih pentingnya mengenali warna sejak dini pada Si Kecil?

Mengenali warna sejak dini memiliki pentingnya tersendiri dalam perkembangan awal anak, diantaranya :

1. Stimulasi Visual Awal: Warna-warni memberikan stimulasi visual yang kaya, merangsang pengembangan indera penglihatan Si Kecil dan membantu membentuk koneksi saraf di otak mereka

2. Perkembangan Kognitif: Memperkenalkan warna membantu mengembangkan kemampuan kognitif, termasuk pemahaman tentang perbedaan dan kemiripan, serta pembentukan kategori-kategori visual

3. Interaksi Sosial: Pengenalan warna dapat menjadi dasar untuk interaksi sosial, seperti saat orang tua atau pengasuh berbicara tentang warna-warni sekitar mereka, memperkaya pengalaman komunikasi

4. Pemahaman Lingkungan: Warna membantu Si Kecil, memahami dan mengenali objek di sekitarnya

5. Persiapan untuk Pembelajaran Selanjutnya: Kemampuan mengenali warna membantu mempersiapkan Si Kecil untuk konsep-konsep akademis selanjutnya, termasuk pengenalan huruf dan angka

Meskipun Si Kecil mungkin belum dapat menyebutkan warna secara verbal pada tahap awal ini, eksposur terhadap warna memberikan dasar penting untuk perkembangan sensorik dan kognitif mereka


Grow with Colors, Grow with Farlin

Farlin adalah merek produk perlengkapan bayi dan anak yang berasal dari Taiwan, produk ini sudah didirikan sejak lebih dari 50 tahun yang lalu. Kerennya lagi, Farlin juga merupakan produk bayi pertama yang mendirikan rumah sakit sebagai tempat untuk merancang produk-produknya

Di Indonesia produk farlin di distribusikan oleh PT Interbat yang merupakan salah satu perusahaan farmasi terkenal di Indonesia. Melalui campaign Grow with Colors, Grow with Farlin, Farlin mengajak para mama untuk meramaikan kehidupan Si Kecil dengan beragam warna yang bervariasi karena manfaatnya banyak sekali bagi stimulasi Si Kecil, seperti yang telah disebutkan di atas

Farlin juga berkomitmen untuk menyediakan produk-produk yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil, termasuk produk berwarna-warni untuk merangsang indera penglihatan, dan kognitif. Gak tanggung-tanggung ada 100 SKU dengan 5 kategori seperti Botol & Dot, Alat Makan, Hygiene (perlengkapan kebersihan Si Kecil), Aksesoris, dan Oral Care dengan warna-warna yang cerah 

Tanpa berpikir panjang, setelah mengikuti talkshow-nya saya langsung pergi mengunjungi booth Farlin untuk membeli beberapa produknya untuk Gauri di rumah


Review Singkat Beberapa Produk Farlin

Berkat pemaparan tentang stimulasi visual melalui warna akhirnya saya pun membelikan Gauri beberapa produk dari Farlin diantaranya:

• Farlin Bon Bon Bowl yang merupakan set peralatan makan yang terdiri atas mangkuk yang dilengkapi dengan tutup yang bisa menempel di meja (suction) sehingga mencegah makanan tumpah, dan memberikan kemandirian pada Si Kecil dalam menjelajahi makanannya sendiri, Gauri pun jadi lebih semangat lagi untuk mengeksplorasi makanannya

Selain itu, mangkuk suction dapat membantu dalam pengembangan keterampilan motorik halus dan koordinasi mata-tangan saat anak belajar menggunakan sendok atau jari untuk mengambil makanan

Farlin Bon Bon Bowl dilengkapi pula sendok silicon yang aman dan tidak menyerap bau, serta food divider untuk memisahkan makanan. Mangkuk ini memiliki 3 warna yang menarik sehingga membuat proses MPASI anak menyenangkan

• Farlin Rainbow Set Spoon, sendok yang memiliki 7 warna yang bervariasi sehingga dapat digunakan sesuai dengan mood Si Kecil, serta dirancang sesuai dengan mulut anak, sendok ini juga telah aman dari BPA dan Phthalate

• Farlin Lighting Ear Cleaner, pembersih telinga yang aman untuk bayi dan anak dilengkapi dengan lampu di bagian pembersihnya. Sehingga bagian dalam telinga si kecil bisa terlihat dan membersihkan telinga dengan lebih aman. Ujung pembersih yang lembut sehingga tidak menyakiti bagian dalam telinga, Farlin Lighting Ear Cleaner mempunyai 3 warna pilihan seperti kuning, merah jambu, dan putih, kebetulan kemarin saya beli yang berwarna putih untuk Gauri

Produk-produk dari Farlin juga bisa dibeli melalui e-commerce. Untuk informasi tentan produk-produk Farlin bisa kalian lihat di website Farlin dan jangan lupa untuk follow akun Instagram dan Tiktok dari Farlin

Komentar

  1. Mudah sih ya untuk menarik perhatian si kecil dengan warna warni

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener banget mbak, anak-anak pasti lebih semangat lagi kalau stimulasi pakai warna yang menarik

      Hapus
  2. Warnanya colorfull banget yah di, jadi anak senang makan dengan warna2 colorfull

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener kak, kalau anak GTM coba deh ganti alat makannya dengan warna-warna menarik

      Hapus
  3. Warna warni produk Farlin nggemesin, si kecil jadi belajar warna, Almira juga suka šŸ˜

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya warnanya cerah-cerah mbak, aku aja bingung mau pilih warnanya

      Hapus
    2. Iya warnanya cerah-cerah mbak, aku aja bingung mau pilih warnanya

      Hapus
  4. Wah menstimulasi anak pakai warna2 sangat menatik perhatian anak pastinya jadi bisa fokus dan tambah pinter

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, mana gampang banget ya. Pakai alat makan nya aja udah bisa stimulasi anak

      Hapus
  5. Benar sekali deh, perkembangan anak emang terbentuk dari lingkungan dan stimulasi yg diterima anak.

    Aku pernah lihat anak yg dibentuk dg kasih kasih sayang dan anak yg dibentuk dari kecuekan dan perilaku ortu yg kasar terhadap anak. Keduanya menghasilkan prilaku yg berbeda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener mbak, semoga kita jadi orang tua yang gak kasar sama anak ya mbak

      Hapus
    2. Iya bener mbak, semoga kita jadi orang tua yang gak kasar sama anak ya mbak

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer